JAKARTA - Meski di bui, Ratu Atut Chosiyah tidak kehilangan kekuasaannya menjadi nyonya besar. Atut tetap menjadi 'ratu' yang memiliki asisten pribadi.
Asisten pribadi yang biasa disebut tahanan pendamping (taping) itu siap melayani kepentingannya, seperti mencuci baju dan membelikan makanan di kantin.
"Sudah ada tapingnya, buat layanin dia beliin makanan, cuci baju, segalanya diurusin taping," kata seorang sumber kepada Okezone di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (23/12/2013).
Tarif menjadi tahanan pendamping beragam, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta setiap bulannya. Tergantung dengan siapa taping itu bekerja.
"Kalau orang biasa, paling kasih gajinya Rp500 ribu, kalau yang seperti Angelina Sondakh, Atut mungkin bisa jutaan," paparnya.
Taping yang dipekerjakan Atut seharusnya di tahan di dalam blok tahanan umum, namun demi mengikuti majikannya, warga binaaan itu rela masuk kembali ke sel karantina di C 13. "Saat dia mau salat ke masjid dia juga diantar empat pengawal," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment