Korupsi Dinasti Atut di Banten Primitif dan Tak Canggih - Kana Berita - Berbagi Informasi

Hot

Post Top Ad

Saturday, December 21, 2013

Korupsi Dinasti Atut di Banten Primitif dan Tak Canggih

JAKARTA - Korupsi yang dilakukan dinasti Atut Chosiyah di Banten dianggap primitif dan tidak canggih sehingga mudah ditelusuri.

"Di Banten itu, korupsinya primitif dan tidak canggih. Rata-rata kasusunya potong-memotong fee. Sehingga mudah ditelusuri," jelas aktifis Jawara Banten, Dahnil Anzar dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (21/12/2013). 

Dahnil menambahkan, sejauh ini ada 1000 lebih kasus korupsi yang sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Namun saat ini KPK masih fokus dalam dua kasus, yakni kasus Alkes dan Bansos di luar kasus suap Akil," tegasnya.

Sementara, Dahnil merasa wajar jika masyarakat Banten gembira mendengar Atut ditahan oleh KPK, terkait kasus suap Pilkada Lebak Banten. 

"Saya rasa, kenapa masyarakat Banten gembira, ini sebagai legitimasi awalnya bagaimana anggaran Banten tak berpihak kepada masyarakat. Padahal, secara fiskal Banten mandiri dan inputnya besar," paparnya.

Dia pun mengibaratkan, Banten ini bak satu keluarga, di mana kepala keluarga memiliki dana yang besar tetapi anggota keluarga di bawahnya tidak menikmatinya.

"Ada kemungkinan si kepala keluarga ini selingkuh," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad