Eksekusi Paman, Kim Jong-Un Anggap Buang "Kotoran" - Kana Berita - Berbagi Informasi

Hot

Post Top Ad

Friday, January 3, 2014

Eksekusi Paman, Kim Jong-Un Anggap Buang "Kotoran"

PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un mengklaim bahwa negaranya saat ini makin kuat setelah menghilangkan “kotoran". Jong-Un menunjuk istilah "kotoran" tersebut kepada pamannya, Jang Song Thaek, yang dia eksekusi mati.

Ucapan Jong-Un ini disebutkannya dalam pesan Tahun Baru yang disampaikan kepada rakyatnya. Pemimpin Korut tersebut turut menuturkan bahwa pemerintahannya ingin fokus pada pembangunan politik Korut di masa depan.

"Resolusi Korea Utara tahun ini adalah membasmi faksi kotor yang berada di dalam Partai Pekerja. Kami akan berupaya 100 kali lebih besar untuk menjaga keutuhan negara," ujar Kim dalam pidatonya yang disiarkanKCNA, seperti dikutip Telegraph, Rabu (1/1/2014).

Paman Kim Jong-Un, Jong Sang Thaek dieksekusi pada awal Desember lalu. Hingga saat ini tidak jelas apa yang menyebabkan Jong-un mengambil keputusan untuk menghabisi sosok orang terkuat kedua di Korut tersebut.

Pengamat terpecah dalam melihat tindakan Jong-Un. Tetapi banyak yang meyakini bahwa eksekusi mati terhadap Jang, merupakan cara untuk membuktikan bahwa Jong-Un memiliki kekuatan absolut di Negara Komunis tersebut.

Pemerintahan Korut memang diwarisi secara turun temurun. Kim Jong-Un meneruskan kekuasaan Kim Jong-Il yang wafat pada 2011 akibat kanker. Kim Jong-Un merupakan putra kedua Kim Jong-Il.

Posisi Jang Song Thaek sebagai orang kedua di dalam kekuasaan Korut diyakini menjadi duri dalam daging bagi Kim Jong-Un. Jang dieksekusi mati setelah dituduh terlibat dalam tindak pidana korupsi, memakai narkotika dan terlibat skandal asmara dengan sejumlah wanita.

Eksekusi Thaek langsung mendapat kecaman dari komunitas internasional. AS dan China menyatakan, aksi Jong-Un terhadap Song merupakan alasan kuat komunitas internasional harus mencegah pembangunan nuklir Korut.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad