JAKARTA - Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menjamin tidak ada perlakuan khusus untuk Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Ketika ada penyimpangan, Denny pun mengancam untuk memberikan sanksi pada Kepala Rutan.
"Pasti tidak ada (fasilitas khusus). Kalau teman-teman enggak yakin sederhananya begini, kalau sampai ada yang aneh-aneh mau Ratu Atut atau siapapun di Lapas manapun, itu kalapas karirnya selesain" tegas Denny di Kantor Kemenkum HAM, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2013).
Penunjukan Sri Haryati sebagai Kapalas Pondok Bambu, dipercaya Denny bisa bekerja sesuai aturan. Lantaran, Sri yang baru menjabat dua bulan itu sering berkomunikasi dengan dirinya.
"Hampir tiap hari komunikasi dengan saya, 'Pak, kuasa hukumnya Ratu Atut datang, Pak hari ini Ratu Atut masuk kami kumpulkan dengan 16 orang lain'. Jadi komunikasi terus," tuturnya.
Ratu Atut ditahan di Rutan Pondok Bambu pada Jumat 20 Desember dengan sangkaan terlibat dalam sengketa suap Pemilukada Lebak, Banten. Gubernur perempuan pertama di Indonesia itu sempat meminta penangguhan penahanan. Namun, KPK memberi isyarat menolaknya.
.jpg)
No comments:
Post a Comment